Toko Besi & Bangunan Tanjungsari Sumedang
Hi Sobat Depo Matrial, kali ini kita tidak akan membahas masalah tentang konstruksi atau bahan bangunan, tapi kita berbagi pengalaman agar usaha kita sustainable dan berkembang di masa yang akan datang. Dibawah ini ada lima tips yang semoga bermanfaat bagi kita semua.
1. Tujuan, Modal dan Tempat
Sobat, sebelum membuka usaha, diskusikanlah dengan pasangan/partnerkita atau tanyakan pada diri sendiri tujuan kita dalam membuka suatu usaha, entah itu berdagang, membuka perusahaan jasa, perusahaan dalam bentuk CV, PT atau yang lainnya. Tujuan atau goal ini akan membuat kita lebih fokus pada usaha tersebut. Harus diingat jangan latah karena orang lain membuka usaha A maka kita juga membuka usaha A yang ternyata bekum tentu cocok dengan tujuan dan keahlian kita.
Contoh tujuan usaha dalam jangka pendek, dapat meningkatkan pemasaran produk dan menaikan omset di akhir tahun 2019. Contoh tujuan dalam jangka panjang, usaha kita menjadi besar di tahun ke 3, dapat membuka cabang di tahun ke 5 dan lain lain. Sehingga dengan tujuan tersebut kita dapat perhitungkan langkah langkah apa yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Hampir kebanyakan orang menjalankan usaha asal asalan dan tidak sepenuh hati, maka proses dan hasilnya pun tidak akan bisa memuaskan.
Modal Usaha itu, bisa dalam bentuk capital (uang), tenaga, waktu dan pikiran. Dalam setiap usaha pasti dibutuhkan hal tersebut. Carilah usaha yang sesuai dengan capital yang kita miliki, prinsip modal usaha itu adalah "Dengan modal yang kecil dapat menghasilkan laba yang besar dan mencapai break event pointnya dengan cepat".
Tidak dapat dipungkiri tempat usaha adalah salah satu penentu maju mundurnya usaha kita, tidak semua tempat cocok dengan usaha kita tersebut, harus dilihat faktor pendukung seperti lingkungan sekitarnya, sarana dan pasarana bagi usaha tersebut. Jika kita menyewa tempat, perhatikan juga uang sewa per bulan atau pertahunnya apakah terlalu tinggi atau memadai, apakah lokasinya sudah tepat untuk jenis usaha yang akan kita jalani. Contoh: Banyak yang membuka usaha kuliner tapi tidak memiliki lahan parkir cukup atau jauh dari keramaian, uang sewa lebih tinggi dari pendapatan sehingga ditahun kedua sudah dipastikan gulung tikar.
2. Berdoa dan Berprasangka Baik
Ketika mulai usaha baru, sebagai orang yang beriman, tentunya kita berharap agar usaha kita selalu mendapatkan keridhaan dari Allah SWT dan rizki kita di berkahi oleh Nya. Sehingga setiap pagi sebelum berangkat usaha atau mebuka toko berdoalah untuk kemajuan usaha dan berprasangkalah dengan baik, karena Allah SWT sesuai dengan prasangka hamba Nya,
3. Ulet dan Pantang Menyerah
Nada nada sumbang dari kiri kanan itu sudah biasa karena tujuan orang orang disekitar tersebut hanya untuk menjatuhkan mental anda. Jadikan feedback yang negatif sebagai hikmah untuk mengkoreksi segala kekurangan, dan jadikan feedback yang positif sebagai motivasi agar lebih semangat dan lebih baik lagi. Testimoni dari costumer sangat penting untuk kemajuan usaha kita. Tidak dapat dipungkiri dalam era digital sekarang ini, banyak orang yang membuat komen scam di media sosial hanya untuk menjatuhkan usaha anda, tidak perlu pusing, delete saja dan keep on going.
4. Belajar dari Pengalaman
Pengalaman adalah guru yang terbaik, banyak informasi empirics yang kita dapatkan dari teman, saudara, media sosial, media mainstream, dan personnal emperics dari diri anda sendiri. Coba kita lihat sekitarnya, ada orang yang membuka usaha dalam waktu singkat sudah gulung tikar ternyata penyebabnya uang modal habis untuk menutupi kerugian usaha karena banyak orang yang utang, solusinya coba cash and carry jangan pernah beri kesempatan bagi yang ingin berhutang apalagi tidak jelas kediamannya. Biarkan ada segelintir orang yang ngedumel karena tidak bisa utang atas produk atau dagangan anda, harus diingat masih banyak yang mau membeli dengan cash, kalau anda sudah membiasakan memberi utang, diakhir cerita anda sendiri yang akan menderita, sudah banyak segudang cerita dari para pedagang atau pengusaha dalam masalah ini. Pesan kami "yang mau berhutang persilahkan dengan sopan untuk mencari tempat lain". Lihat juga pengalaman yang baik dan positif mengapa banyak pengusaha yang sukses, maka pelajari systemnya mengapa meraka bisa bertahan disaat yang sulit dan bahkan bisa berkembang.
5. Kecerdasan Finansial
Bagi kita yang sedang berusaha dan merangkak dari Nol, dan bagi mereka yang sudah memiliki warisan untuk meneruskan usaha orang tuanya, kecerdasan finansial sangat penting untuk diperhatikan. Tidak ada larangan bagi siapapun untuk hidup mewah tapi harus diingat, ketika kita menjalankan usaha dari bawah, liabilitas harus dibatasi karena akan menggerus modal kita. Apalagi ketika kita meminjam bank, uang yang seharusnya diputar usaha malahan dipakai untuk membuat rumah mewah atau membeli mobil yang mahal. Berapa besarpun uang yang kita miliki tanpa kecerdasan finansial akan habis begitu saja, apalagi apabila usaha kita diutangkan kepada orang lain dan bahkan kita juga berutang ke bank. Pergunakanlah hasi usaha itu secara bijak, tidak perlu malu ketika kita pergi masih menggunakan angkot sedangkan yang lain sudah memiliki mobil. Tidak perlu malu ketika orang sudah memiliki rumah besar dan mewah tapi rumah kita masih rumah biasa. Suatu saat kita bisa membeli rumah mewah dan memiliki mobil mahal setelah beberapa waktu ketika usaha kita sudah mengakar dan sustainable.
Demikianlah semoga kita semua dapat menjadi seorang sustainable entrepreneur dari usaha usaha yang sedang kita jalankan.
Penulis: Koko Depo Matrial (18 Desember 2020)
